KPS Certification

Powered by Langgeng Perkasa Group

JENIS – JENIS APD UNTUK PEKERJA KETINGGIAN TKPK DAN TKBT

Bekerja pada ketinggian memiliki resiko bahaya yang tinggi, oleh karenannya para pekerja pada ketinggian wajib dilindungi, dengan peralatan yang maksimal dan juga sesuai standar yang berlaku.

Tenaga kerja pada ketinggian sendiri biasanya bertugas dalam perawatan Gedung-gedung pencakar langit, Menara listrik, Menara komunikasi, pertambangan, ruang lingkup penelitian, perawatan hutan dan masih banyak lainnya.

Mengingat resiko tinggi membayangi keselamatan tenaga kerja, diperlukan APD atau alat pelindung diri, dan berikut adalah jenis-jenis APD untuk TKPK (Tenaga Kerja Pada Ketinggian) dan TKBT (Tenaga kerja bangunan tinggi).

JENIS – JENIS APD untuk tenaga kerja pada ketinggian dan bangunan tinggi

APD (alat pelindung diri)

Pelindung Kepala

Pelindung kepala/helm untuk menghindari kepala terbentur benda keras, standar memiliki chinstrap (tali dagu) berbentuk huruf Y.

Pelindung Badan

Berfungsi melindungi anggota tubuh/badan dari kondisi cuaca ekstrim, goresan benda tajam, atau terbakar.

Pelindung Kaki

Pelindung kaki atau safety shoes, yang menutupi area telapak kaki hingga diatas mata kaki. Dilapisi dengan bahan yang solid yang mampu mereduksi benturan atau tertimban.

APJP (alat penahan jatuh perorangan)

Full Body harness

Full Body harness befungsi sebagai penahan jatuh, direkomendasikan menggunakan work positioning, titik penghubung D-Ring yang terletak pada bagian dada, dorsal atau punggung, dan samping pinggang.

Fall Arrest Lanyard (Twin)

Berfungsi sebagai tali penghubung dan penahan (energy absorber), memiliki Large Snaphook dengan gate opening sekitar 60mm

Work Positioning Lanyard

Berfungsi sebagai konektor antara orang dengan jangkar/Anchor saat melakukan work positioning.

Carabiner

Sebagai konektor dari system keselamatan, harus sesuai dengan mekanisme palang pengunci (contoh standar Carabiner EN 362)

Anchor strap

Berfungsi sebagai alat penambat yang mampu minimal menahan kekuatan beban 22 kN. Contoh standar dari Tape Slingantara lain: EN 795B, EN 566,EN 354.

Peralatan Keselamatan Kelompok (TKBT)

Low Strech Kernmantel Rope

Umumnya berdiamater antara 10-12,5mm. Contoh standar dari low stretch kernmantel rope antara lain : EN 1891:1998

Dynamic Kernmantel Rope

Digunakan saat lead climbing pada struktur rangka. Contoh standar Dynamic Kenmantle Rope EN 892:2004

Retractable Lanyard

Digunakan untuk Fall Arrest pada pergerakan struktur atau pemanjatan tangga. Contoh standar : EN 360, ANSI/ASSE Z359.14-2014.

Baca juga : Jenis-jenis APAR, dan cara pemasangannya

Belay Device

Sebagai alat bantu penambatan saat lead climbing pada struktur, Contoh standar : EN 15151. Dapat menggunakan menggunakan beberapa jenis Descender yang sesuai.

Handled Ascender

Digunakan untuk Hauling system atau sistem yang mengangkat, contoh ascender diantaranya adalah sebagai berikut : EN 12841:2006 Type B

Rope grab

Digunakan untuk vertical lifeline atau tali penyelamat vertical, contoh standar rope grab adalah sebagai berikut : ANSI A10.32, ANSI Z359.1

Mobile Fall Arrester

Penahan jatuh untuk horizontal/vertical lifeline, contoh standar dari mobile fall aresster antara lain L EN 12841:2006 atau EN 352-2

Pulley

Digunakan saat sistem mengangkat (hauling systems), Contoh standar dari Pulley antara lain : EN 12278

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jangan lewatkan Webinar "Audit Internal ISO 19011 - Panduan untuk Pemula & Profesional" pada 25 Oktober 2024. Yuk Daftar sekarang!

X