ISO 22000 - Sistem Manajemen Keamanan Pangan
(Food Safety Management System)

Standar internasional tentang sistem manajemen keamanan pangan Food Safety Management System (FSMS) yang memberikan pedoman bagi seluruh rantai pasok makanan, dari produsen hingga penyaji untuk memastikan makanan aman dikonsumsi.
- Standar ini terakhir diperiksa dan dikonfirmasi pada tahun 2023. Oleh karena itu, versi ini tetap berlaku saat ini.
Apa itu ISO 22000
ISO 22000 merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Food Safety Management System (FSMS)
Standar ini memberikan kerangka kerja bagi organisasi dalam rantai pasok makanan, mulai dari produsen bahan baku, pengolah, penyimpan, distributor, hingga penyaji untuk memastikan produk makanan yang dihasilkan aman dikonsumsi.
ISO 22000 menggabungkan prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dengan praktik manajemen modern, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi, mengendalikan, dan mencegah potensi bahaya yang dapat memengaruhi keamanan pangan.
Mengapa ISO 22000 Penting Diterapkan?
1. Menjamin Keamanan Pangan
ISO 22000 membantu perusahaan mencegah kontaminasi biologis, kimia, maupun fisik pada makanan, sehingga melindungi konsumen dari risiko kesehatan.
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen & Mitra Bisnis
Sertifikasi ISO 22000 menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen pada standar internasional, sehingga meningkatkan reputasi dan daya saing di pasar global.
3. Memenuhi Persyaratan Regulasi & Perdagangan Internasional
Banyak negara dan pelanggan besar (misalnya supermarket, restoran besar, atau perusahaan multinasional) mensyaratkan pemasoknya memiliki standar keamanan pangan internasional.
4. Mengurangi Risiko Hukum & Kerugian Finansial
Dengan sistem yang terdokumentasi, perusahaan dapat mengurangi risiko produk ditarik dari pasar (recall) serta tuntutan hukum akibat masalah keamanan pangan.
5. Meningkatkan Efisiensi Internal
Penerapan ISO 22000 mendorong perusahaan bekerja lebih sistematis, terstruktur, dan efisien dalam mengelola rantai pasok pangan.
Keutamaan Sertifikasi
Menjamin
Keamanan Pangan
ISO 22000 memastikan perusahaan mampu mengendalikan potensi bahaya pada setiap tahap rantai pasok makanan.
Mengurangi Risiko
Hukum dan Kerugian
Meminimalkan kemungkinan terjadinya produk ditarik dari pasaran (recall), klaim konsumen, maupun sanksi hukum akibat masalah keamanan pangan.
Meningkatkan Daya
Saing Perusahaan
Nilai tambah yang membedakan perusahaan dari kompetitor, khususnya di sektor pangan yang sensitif terhadap isu kesehatan dan keselamatan konsumen.
Ruang Lingkup
Menjelaskan cakupan standar, yaitu persyaratan sistem manajemen keamanan pangan untuk organisasi dalam rantai pasok makanan.
Acuan Normatif
Daftar dokumen acuan yang menjadi referensi untuk penerapan standar ini.
Istilah dan Definisi
Penjelasan istilah penting yang digunakan dalam ISO 22000.
Konteks Organisasi
Mengharuskan organisasi memahami faktor internal dan eksternal, kebutuhan pemangku kepentingan, serta menetapkan ruang lingkup FSMS.
Kepemimpinan
Menekankan peran manajemen puncak dalam menunjukkan komitmen, menetapkan kebijakan keamanan pangan, dan mendefinisikan tanggung jawab serta peran kunci.
Perencanaan
Mengatur manajemen risiko dan peluang, tujuan sistem keamanan pangan, serta perencanaan perubahan.
Dukungan
Mencakup sumber daya, kompetensi, kesadaran, komunikasi, dan dokumentasi yang dibutuhkan untuk menjalankan FSMS.
Operasi
Bagian inti ISO 22000, yang mencakup:
- Program Prasyarat (PRP)
- Analisis Bahaya dan HACCP
- Pengendalian titik kritis dan rencana tindakan darurat
- Proses rantai pasok dari hulu ke hilir
Evaluasi kinerja
Mengatur monitoring, pengukuran, analisis, audit internal, dan tinjauan manajemen.
Peningkatan
Fokus pada tindakan perbaikan, pengendalian ketidaksesuaian, dan peningkatan berkelanjutan terhadap FSMS.
Tentang ISO 22000
Standar ini dirancang oleh International Organization for Standardization (ISO) untuk memastikan bahwa setiap organisasi yang terlibat dalam rantai pasok makanan dapat menjamin produk yang dihasilkan aman dikonsumsi oleh konsumen.
Proses Sertifikasi
Application Form
Pengajuan sertifikasi dan melengkapi persyaratannya
Stage I
Melakukan peninjauan, penilaian, dan identifikasi
Stage II
Audit stage II bertujuan untuk verifikasi dan evaluasi
Special Audit
Berupa pemantauan atau investigasi jika diperlukan
Surveillance I
Pemantauan setiap 1 tahun, pasca sertifikasi
Surveillance II
Kegiatan pemantauan tahun ke-2 pasca sertifikasi
FAQ
Semua organisasi dalam rantai pasok pangan, mulai dari petani, produsen, pengolah, distributor, hingga restoran atau pengecer.
Tidak. ISO 22000 mencakup prinsip HACCP, tetapi lebih luas karena merupakan sistem manajemen terpadu dengan standar internasional.
Karena standar ini membantu perusahaan menjaga kualitas dan keamanan produk, meningkatkan daya saing, serta memastikan kepatuhan regulasi.