Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengingatkan kita semua akan urgensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terutama dalam penggunaan elevator.
Dalam dunia yang terus berkembang, pemahaman K3 tentang elevator menjadi landasan penting untuk mencegah bahaya dan kecelakaan kerja.
Sudah saatnya perusahaan dan masyarakat pengguna elevator bersama-sama menjadikan K3 sebagai prioritas.
Kita harus merangkul pemahaman ini dengan tangan terbuka, karena hanya dengan pemahaman yang kuat, kita dapat melindungi nyawa dan menjaga keselamatan bersama.
Ida Fauziyah mengungkapkan pesan ini saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengenai Bahaya dan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Elevator di Pakuwon Tower, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (19/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, beliau menegaskan kembali betapa pentingnya pemahaman K3 untuk melindungi semua yang menggunakan fasilitas ini.
Ida Fauziyah menyatakan, “Memahami potensi bahaya dan tindakan pencegahan kecelakaan pada elevator yang terpasang di lingkungan kerja sangatlah penting, tidak hanya untuk menghindari ketidaknyamanan, tetapi juga untuk mencegah dampak fatal.”
Menurut Ida, saat ini penggunaan elevator telah menjadi elemen tak terpisahkan dari bangunan bertingkat, termasuk apartemen, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, hingga rumah tinggal.
Oleh karena itu, Pemerintah telah mengatur secara administratif maupun teknis mengenai pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada elevator dan eskalator melalui Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2017.
Dengan peraturan ini, diharapkan kita dapat menjaga keselamatan dalam setiap perjalanan naik elevator.
“Sebagai Menteri Ketenagakerjaan, saya mengajak para pengelola gedung yang dilengkapi dengan elevator untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan perawatan secara berkala. Selain itu, penting untuk menyediakan petunjuk penggunaan elevator di setiap unit, sehingga kita dapat memastikan kelayakan dan keselamatan penggunaan elevator. Ini adalah langkah penting demi keselamatan semua orang yang akan menggunakan fasilitas ini,” ujar Ida Fauziyah.
Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, menambahkan bahwa Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengenai Bahaya dan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Elevator dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pengelola Gedung Pakuwon Tower, Perusahaan Jasa K3 yang mengkhususkan diri dalam pemeriksaan dan pengujian K3, Perusahaan Jasa K3 yang berfokus pada pemasangan elevator, serta Perusahaan Agen Tunggal Pemegang Merk dalam industri elevator.
Semua pihak ini ikut andil dalam memastikan keselamatan dan kesehatan kerja terjaga dalam penggunaan elevator.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terutama dalam penggunaan elevator.
“Kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan motivasi kepada perusahaan-perusahaan dan tenaga kerja dalam menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” ujarnya.
Kegiatan Sosialisasi ini juga disertai dengan Pemeriksaan Kesehatan dan Pemeriksaan Tuberkolosis (TBC) untuk para pekerja dan buruh yang bekerja di Pakuwon Tower.
Sumber Berita : Kemnaker